Ilmu Sosial Dasar

     Pengertian Ilmu Sosial Dasar 

Pengertian Ilmu Sosial Dasar atau Ilmu Pengetahuan Sosial Dasar adalah sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya. Ilmu ini berbeda dengan seni dan humaniora karena menekankan penggunaan metode ilmiah dalam mempelajari manusia, termasuk metoda kuantitatif dan kualitatif. Istilah ini juga termasuk menggambarkan penelitian dengan cakupan yang luas dalam berbagai lapangan meliputi perilaku dan interaksi manusia pada masa kini dan masa lalu. Berbeda dengan ilmu sosial secara umum, IPS tidak memusatkan diri pada satu topik secara mendalam melainkan memberikan tinjauan yang luas terhadap masyarakat.

Ilmu sosial Dasar, dalam mempelajari aspek-aspek masyarakat secara subjektif, inter-subjektif, dan objektif atau struktural, sebelumnya dianggap kurang ilmiah bila dibanding dengan ilmu alam. Namun sekarang, beberapa bagian dari ilmu sosial telah banyak menggunakan metoda kuantitatif. Demikian pula, pendekatan interdisiplin dan lintas-disiplin dalam penelitian sosial terhadap perilaku manusia serta faktor sosial dan lingkungan yang mempengaruhinya telah membuat banyak peneliti ilmu alam tertarik pada beberapa aspek dalam metodologi ilmu sosial.Penggunaan metoda kuantitatif dan kualitatif telah makin banyak diintegrasikan dalam studi tentang tindakan manusia serta implikasi dan konsekuensinya.


     Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar 

Ilmu sosial dasar mencakup masalah-masalah sosial yang timbul didalam sebuah masyarakat. Untuk menelaah masalah-masalah sosial tersebut hendaknya terlebih dahulu dapat mengidentifikasi kenyataan-kenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tersebut. Sehingga ilmu sosial dasar dapat dibedakan atas tiga golongan beasar yaitu :

· Kenyataan-kenyataan sosial yang ada didalam masyarakat, yang secara bersama-sama
   merupakan masalah sosial tertentu.
·  Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatas
   pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah
   masalah sosial yang dibahas pada ilmu sosial.
· Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai
   kenyataan-kenyataan sosial yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan satu sama lain.



Unsur-unsur yang membangun manusia

Sebenarnya ada banyak sekali unsur-unsur yang membangun manusia, namun dari sekian banyak unsur-unsur itu, di sederhanakan menjadi 2 klasifikasi. yaitu unsur jasmani dan unsur rohani. Ada dua pandangan tentang unsur-unsur yang membangun manusia :

 Manusia itu terdiri atas empat unsur yang saling berkaitan
a.  Jasad, yaitu badan kasar manusia yang nampak, dapat diliat, dapat difoto, dapat
                             dilihat dan menempati ruang dan waktu.
b.  Hayat, yaitu mengandung unsur hidup yang ditandai dengan gerak.
c.  Ruh, yaitu bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual
                             dan memahami kebenaran.
d.  Nafas, dalam pengertian diri atau keakuan yaitu kesadaran akan diri sendiri

 Manusia Sebagai Satu Kepribadian Mengandung Tiga Unsur :
a.       Id yang merupakan struktur kepribadian yang paling primitif dan paling tidak     tampak. Id merupakan libido murni atau energi psikis yang menunjukkan ciri alami yang irrasional dan terkait dengan sex.
b.      Ego merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, berperan menghubungkan energi Id ke dalam saluran sosial yang dapat dimengerti oleh orang lain. Perkembangan ego terjadi antara usia satu dan udua tahun.
c.       Superego merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, muncul kira-kira pada usia lima tahun. Dibandingkan dengan id dan ego, superego yang berkembang secara internal dalam diri individu, superego terbentuk dari lingkungan eksternal.
  
Adapun sikap-sikap yang membangun kepribadian manusia menjadi lebih baik

      1.   Berpikir secara kritis
Mahasiswa disarankan untuk bisa berpikir secara kritis agar dapat menjernihkan pikiran, mampu menemukan masalah yang ada disekitar, mampu menemukan alternatif solusi bagi masalah, dan mampu menyelesaikan masalah.
      2.   Kreativitas
Kreativitas adalah kemampuan menciptakan sesuatu yang baru dengan memadupadankan sesuatu yang yang ada di lingkungan sekitar kita menjadi barang yang lebih berguna, menarik, dan memiliki nilai pakai pada barang tersebut. Mahasiswa disarankan memiliki kreativitas agar selalu menciptakan hal yang baru dan menarik.

Dengan demikian maka kualitas dari berpikir yang terjadi pada saat kegiatan problem solving ini berlangsung menentukan kualitas dari keluarannya . Berlangsungnya pemikiran yang dalam atau pemikiran yang kritis akan menyebabkan tercapainya suatu kualitas solusi yang tinggi dari masalah yang dipecahkan. Jadi, kegiatan pemecahan  masalah sebagai suatu bentuk berpikir manusia akan menghasilkan produk berpikir yang berkualitas tinggi apabila didasari oleh berpikir kritis

     Pengertian Manusia

Pengertian Manusia adalah makhluk yang selalu berinteraksi dengan sesamanya. Manusia tidak dapat mencapai apa yang diinginkan dengan dirinya sendiri.Karena manusia menjalankan peranannya dengan menggunakan simbol untuk mengkomunikasikan pemikiran dan perasaanya. Manusia tidak dapat menyadari individualitas, kecuali melalui medium kehidupan sosial.
Esensi manusia sebagai makhluk sosial pada dasarnya adalah kesadaran manusia tentang status dan posisi dirinya adalah kehidupan bersama, serta bagaimana tanggungjawab dan kewajibannya di dalam kebersamaan.


      Hubungan ISD demgan jurusan Sistem Komputer

Sistem komputer merupakan jurusan di bidang teknologi, komunikasi dan informasi, karena bidang tersebut mendorong mahasiswa untuk bersosialisasi baik kepada masyarakat luas maupun kepada lingkungannya sendiri dengan cara yang baik dan mempunyai tata karma yang sopan.

0 comments:

Posting Komentar